Fak. Ekonomi
PERAN PEREMPUAN PEDAGANG SAYURAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI PASAR BARUGA KOTA KENDARI
ABSTRAK
Nama : Sahriawati
NIM : 12020103011
Judul Skripsi : Peran Perempuan Pedagang Sayuran dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Pasar Baruga Kota Kendari
Skripsi ini membahas tentang peran perempuan pedagang sayuran dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Pasar Baruga Kota Kendari. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: Peran perempuan pedagang sayuran dalam meningkatkan ekonomi keluarga, dan pandangan Islam terhadap peran perempuan pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pedagang sayuran dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan pandangan Islam terhadap peran perempuan pedagang sayuran dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi untuk mengumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis menempuh langkah display, reduksi, dan konklusi data.
Berdasarkan hasil penelitian perempuan pedagang sayuran melakukan peran ganda yaitu peran sebagai pedagang dan peran sebagai ibu rumah tangga. Dalam perannya sebagai pedagang tersebut, perempuan pedagang sayuran telah mampu meningkatkan perekonomian keluarga dengan pendapatan yang mereka peroleh. Sehingga keterlibatan perempuan dalam mencari nafkah sangat membantu perekonomian keluarga mereka masing-masing. Keterlibatan perempuan tersebut didasarkan pada keinginan sendiri dan didasarkan pada keadaan serta kebutuhan yang semakin meningkat. Rendahnya pendidikan perempuan pedagang sayuran membuat mereka tidak dapat masuk ke sektor formal. Aktivitas perempuan di pasar dapat dikategorikan dalam kerja produktif yaitu kegiatan yang menghasilkan sesuatu dan kerja reproduktif yaitu aktivitas untuk menjaga kelastarian sistem atau struktur sosial dari rumah tangga.
Keterlibatan perempuan pedagang sayuran dalam bekerja membuat mereka kurang memaksimalkan waktu bersama keluarga. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif dalam rumah tangga perempuan pedagang sayuran yakni kurangnya keharmonisan serta kebersamaan dalam rumah tangganya. Hal ini membuat kurang sejalan dengan pendangan Islam yang membolehkan perempuan bekerja di luar rumah karena kelalaian perempuan terhadap tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga.
Tidak tersedia versi lain