Fak. Tarbiyah
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 127 RARONGKEU KEC. LANTARI JAYA KAB. BOMBANA
ABSTRAK
HASNITA, NIM. 12010103034, Judul: Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam Di SDN 127 Rarongkeu Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana (Dibimbing Oleh: Dr. H. Moh. Yahya Obaid, M.Ag)
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi kepala sekola dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam, di SDN 127 Rarongkeu Kacamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana? 2) Bagaimana mutu pembelajaran agama Islam di SDN 127 Rarongkeu Kacamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana? Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) sejak bulan Agustus sampai Oktober 2016.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung, melakukan pengamatan dan dokumntasi. Sumber data dalam penelitian adalah guru dan kepala sekolah SD Negeri 127 Rarongkeu. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman, yang terdiri atas tiga tahapan penting, yakni pengumpulan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data
Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) Strategi Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam di SDN 127 Rarongkeu Kacamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana adalah dengan melalui strategi formal, yakni diikutkan pelatihan, diklat dan seminar guru yang berkaitan dengan Pendidikan Islam, supervisi, dan penambahan jam pelajaran PAI. Melalui strategi non formal, yakni kedisiplinan, memotivasi guru, melalui kepemimpinan, dan melalui budaya organisasi. 2) Mutu pendidikan di SDN 127 Rarongkeu Kacamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana sebagian besar telah memenuhi standar nasional pendidikan terkait mutu, yang meliputi: standar isi telah memenuhi tuntutan kurikulum, standar proses telah memenuhi kelengkapan belajar mengajar, standar kompetensi lulusan sebagian dapat melanjutkan pada jenjang berikutnya, standar pendidik dan tenaga kependidikan belum memenuhi baik ditinjau dari jumlah maupun kesesuaian bidang ilmu dengan mata pelajaran yang diajarkan, standar sarana dan prasarana masih kurang, standar pengelolaan telah memenuhi, standar pembiayaan butuh masih kekurangan dana pengembangan fasilitas dan sarana serta untuk gaji guru, standar penilaian pendidikan telah memenuhi standar pendidikan sekolah dan nasional.
Tidak tersedia versi lain