Fak. Tarbiyah
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI METODE PERMAINAN KANTONG AJAIB DI TK BAADIA KECAMATAN MURHUM KOTA BAUBAU
ABSTRAK
SAHIBA. Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Melalui Permainan Kantong Ajaib di TK Baadia Kecamatan Murhum Kota Baubau. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Kendari. Dosen Pembimbing: Dr. Abdul Kadir, M.Pd
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di lapangan ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan di kelas yaitu rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan di TK Baadia Kota Baubau. Hal ini disebabkan peran guru yang masih menekankann pengajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) dan kurang bervariasinya media dan metode pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan latar belakang ini, peneliti melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Melalui Permainan Kantong Ajaib di TK Baadia Kota Baubau. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah melalui permainan kantong ajaib dapat meningkatkan pemahaman konsep bilangan anak di TK Baadia Kota Baubau? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai penggunaan permainan kantong ajaib dalam meningkatkan konsep bilangan anak di TK Baadia Kota Baubau
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tahap penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu berupa suatu siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dari hasil observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskripsi kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitaif cukup dianalisis dengan menggunakan analisis deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kemampuan mengenal konsep bilangan anak meningkat dari sebelum penelitian sampai dengan siklus II. Pada saat penelitian awal, kemampuan mengenal konsep bilangan anak rata-rata di kelas yaitu 70,7%, pada siklus I menjadi 78,1% dan pada siklus II rata-rata kemampuan mengenal konsep bilangan anak di kelas mencapai 93,8%%.
Tidak tersedia versi lain