Referensi
PELAKSANAAN BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM DALAM PEMBINAAN MORALITAS NARAPIDANA DI LAPAS KLAS II A KENDARI
ABSTRAK
Deliati, Nim. 08 030101 0123. “Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan Islam Dalam Pembinaan Moralitas Narapidana Di Lapas Klas II A Kendari” melalui bimbingan Mansur, S.Ag.,M.Pd. dan Dra. Rahmawati, M.Pd.
Bimbingan penyuluhan Islam merupakan proses pemberian bantuan psikis kepada individu guna mengarahkan tingkah laku individu tersebut agar sesuai dengan tuntunan Islam. Melalui kegiatan bimbingan penyuluhan Islam di Lapas, narapidana dapat memperoleh kekuatan moral dalam mengendalikan perilaku mereka agar tidak mengulangi kesalahannya. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengungkapkan pelaksanaan bimbingan penyuluhan Islam dalam mengembangkan moralitas keagamaan narapidana di Lapas Klas II A Kendari.
Masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan bimbingan penyuluhan Islam di Lapas Klas II A Kendari, bagaimanakah bentuk-bentuk bimbingan penyuluhan Islam pada narapidana di Lapas Klas II A Kendari, dan bagaimanakah peran bimbingan penyuluhan Islam dalam mengembangkan moralitas keagamaan narapidana di Lapas Klas II A Kendari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data melalui tekhnik trianggulasi yaitu trianggulasi tekhnik, trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan penyuluhan Islam pada narapidana di Lapas Klas II A Kendari dilaksanakan melalui wadah pesantren Al-Hidayah, dengan para Pembina dari dosen STAIN Sultan Qaimuddin Kendari sebanyak 8 orang. Materi bimbingan yang diberikan meliputi ketauhidan, fiqhi, bimbingan konseling, baca tulis Al-Qur’an/tilawah, tarikh (sejarah Islam), dll. Metode yang digunakan sangat variatif, namun secara garis besarnya terdiri dari metode individual dan metode kelompok. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan penyuluhan Islam, antara lain: waktu yang terlalu singkat dan rendahnya disiplin dari para santri (narapidana), kurangnya kesadaran dan motivasi dalam mengikuti kegiatan bimbingan, pengetahuan keagamaan narapidana yang berjenjang, dan manajemen pesantren yang belum optimal. Bentuk-bentuk bimbingan penyuluhan Islam pada narapidana di Lapas Klas II A kendari terdiri dari bimbingan keyakinan (aqidah Islam), bimbingan ibadah (syariah), dan bimbingan akhlakul karimah. Peran bimbingan penyuluhan Islam dalam mengembangkan moralitas keagamaan narapidana di Lapas Klas II A Kendari meliputi: pencerahan terhadap narapidana, memberikan sugesti positif pada diri narapidana, sebagai pengendali moral agar narapidana tidak mengulangi kesalahannya, memberikan bekal pengetahuan keagamaan.
Tidak tersedia versi lain