Referensi
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEREMPUAN PEMBUAT BATU MERAH DI DESA KOTA BANGUN KECAMATAN RANOMEETO
ABSTRAK
Halija Damis, Nim. 09020102002, Jurusan Syariah/Muamalah, Judul Skripsi, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Perempuan Pembuat Batu Merah di Desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto”. (dibimbing Oleh Dra. St. Halimang, M. HI dan Dr. Hj. Asni, S. Ag. M. HI)
Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang berjudul tinjauan hukum Islam terhadap perempuan pembuat batu merah di Desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto. Adapun latar belakang penelitian ini berawal dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan di Desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto. Dari hasil observasi tersebut peneliti menemukan kurang lebih 20 orang perempuan atau ibu rumah tangga bekerja sebagai pembuat batu merah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Berdasarkan observasi ini peneliti akhirnya memfokuskan penelitian ini pada para perempuan atau para ibu rumah tangga di Desa Kota Bangun yang berpofesi sebagai pembuat batu merah.
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yakni : a. Bagaimana peran perempuan pembuat batu merah di Desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto? b. Apa faktor yang menyebabkan perempuan menjadi pembuat batu merah di Desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto? c. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap aktivitas perempuan pembuat batu merah di Desa Kota Bangun Kec. Ranomeeto?
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan secara tekstual tentang masalah yang diteliti. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan, yaitu mengamati langsung segala yang ada pada obyek penelitian di lapangan, dengan menggunakan tekhnik Intervieuw (wawancara) dan observasi (pengamatan), dengan metode pengelolaan data kualitatif melalui pengecekan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Adapun pengambilan informasi pada penelitian ini yaitu menggunakan sistem Snowball sampling, artinya pengambilan informasi dilakukan dengan cara terus menerus sampai datanya diperoleh dan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Sedangkan dalam pengujian keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi yaitu trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa a. Pada umumnya perempuan atau ibu rumah tangga di Desa Kota Bangun memiliki peran ganda yakni berperan sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pekerja yakni bekerja sebagai pembuat batu merah. b. Adapun faktor yang membuat mereka turut serta bekerja mencari nafkah sebagai pembuat batu merah karena adanya desakan ekonomi yang tidak dapat mereka hindari, serta kurangnya modal dan kurangnya pendidikan. Sehingga mereka hanya dapat mengandalkan kekuatan dan keterampilan mereka saja. c. Aktivitas perempuan atau ibu rumah tangga pembuat batu merah di Desa Kota Bangun ada yang bertentangan dengan hukum Islam karena ada sebagaian para ibu rumah tangga yang melalaikan ibadahnya yakni melalaikan sholat dan puasa khususnya bagi yang beragama Islam.
Tidak tersedia versi lain