Referensi
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP SATU ATAP KEC. ANGATA KAB. KONAWE SELATAN
ABSTRAK
Muh. Syair Nim 08030102005 Dengan Judul skripsi .“Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SMP Satu Atap Kec. Angata Kab. Konawe Selatan,” Dibimbing oleh Dr. Ros Mayasari, M.Si. dan Mansur, S.Ag. M.Pd
Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1)Bagaimana bentuk kesulitan belajar yang dialami siswa di SMP Satu Atap Kec. Angata Kab. Konawe Selatan? (2)Bagaimana bentuk-bentuk penerapan layanan bimbingan dan konseling di SMP Satu Atap Kec. Angata Kab. Konawe Selatan.? Skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMP Satu Atap Kec. Angata Kab. Konawe Selatan.
Secara implisit bimbingan konseling menekankan pada aspek bimbingan, arahan serta pembinaan kepada anak didik yang mengalami kesulitan belajar dan dilakukan oleh mereka yang memiliki kedewasaan berpikir dan bertindak. Karena itu keterlibatan anak didik dalam menyelesaikan masalahnya sendiri sangat diperlukan, artinya mereka harus memahami apa yang menjadi kelemahan dan kekurangannya sebab dalam bimbingan konseling menitik beratkan layanan berupa bimbingan belajar (Educational Guidance), bimbingan karier (Vocational Guidance), bimbingan pribadi (Personal Guidance) dengan bentuk layanan tersebut maka penerapan bimbingan tersebut bertujuan untuk mewujudkan pribadi siswa yang produktif dan terhindar dari masalah belajar
Untuk memperoleh data yang autentik dalam penelitian maka penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi dalam proses pengumpulan data serta menganalisis dengan pola reduksi, display serta ferifikasi data.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk-bentuk kesulitan belajar yang dialami siswa di SMP Satu Atap Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan berbentuk, Prestasi Belajar Rendah, Gangguan Emosi dan Prilaku, Kesulitan Membaca dan Menulis, Sukar Memahami Pelajaran sedangkan bentuk layanan bimbingan konseling yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar berbentuk, Penerapan Kedisiplinan, Bimbingan belajar, Pelajaran Tambahan / Ramedial. Dari hasil penelitian tersebut maka penulis menyarankan kepada pihak keluarga untuk terlibat dalam memberikan bimbingan serta pelaksanaan bimbingan konseling secara kontinyu terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Tidak tersedia versi lain