Referensi
PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PAI KELAS IV SDN 1 LAMPOPALA KECAMATAN RUMBIA KABUPTEN BOMBANA
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kehidupan dan peradaban manusia senantiasa mengalami perubahan. Untuk merespon fenomena itu, manusia berpacu mengembangkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui penyempurnaan kurikulum. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Model pembelajaran yang lebih banyak ‘memberdayakan’ siswa (model pembelajaran yang student centre), serta model pembelajaran yang tidak hanya ‘urusan’ transfer ilmu pengetahuan belaka, tetapi juga memperhatikan relevansi matapelajaran terhadap kehidupan sehari-hari siswa agar motivasi siswa dalam belajar menjadi lebih meningkat adalah model Learning cycle. Pembelajaran ini juga mampu melatih siswa belajar dalam team work. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif, Peneliti berkolaburasi dengan guru mata pelajaran PAI
Penelitian dilaksanakan 4 pertemuan dan 2 tes hasil belajar, pada setiap akhir pertemuan, siswa diberi tes yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar terhadap materi setelah tindakan dilaksanakan.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Lampopala. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Lampopala yang berjumlah 20 Murid. Tujuan penelitian ini adalah 1)Mendiskripsikan bagaimana aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan penerapan model Learning Cycle. 2) Mendiskripsikan bagaimana kemampuan guru dalam mengelola kelas model Learning Cycle materi peluang. 3) Mendiskripsikan peningkatan prestasi belajar siswa dengan penerapan model Learning Cycle.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa aktivitas siswa yang dominan muncul adalah mengerjakan tugas Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan model Learning Cycle dilakukan dengan optimal. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan model Learning Cycle dalam kategori “ baik ”, Prestasi belajar siswa dapat disimpulkan bahwa meningkat yaitu dilihat dari hasil tes I rata-rata ketuntasan hanya 52,4 menjadi 75 rata-ratanya pada hasil tes II. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model Learning Cycle adalah positif.
Tidak tersedia versi lain