Referensi
PENGGUNAAN METODE PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS V DI SDN AWONGGOLE
Penelitian ini dilatar-belakangi oleh adanya kenyataan dilapangan bahwa kurang akuratnya penggunaan metode pembelajaran dalam pembelajaran PAI dan masih banyak siswa kelas v yang masih rendah pemahaman belajarnya pada mata pelajaran PAI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran peta konsep (concept mapping ) dapat meningkatkan pemahaman mata pelajaran PAI pada siswa kelas v SDN Wawonggole tersebut.
Prosedur penelitian ini terdiri dari : (1) pratindakan, (2) rencana tindakan, (3) pelaksanaan tindakan, (4) observasi, (5) refleksi. Sumber data adalah guru dan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, serta tes tertulis pada setiap sisklus untuk nmengetahui pemahaman siswa. Faktor yang diselidiki yakni faktor guru dan siswa serta proses pembelajaran . Standar ketuntasan yang ditetapakan adalah apabila minimal 80 % siswa memperoleh nilai ≥61.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan pemahaman siswa yang berarti hal ini berdasarkan hasil tes yang diberikan. Tes pada siklus I menunjukan bahwa siswa memperoleh nilai rata-rata 69,45 dengan 76,37% siswa memperoleh nilai ≥61. Aktivitas belajar siswa mencapai skor 7. Kemampuan guru mengelola pelajaran mendapatkan nilai 10. Hasil tes pada siklus II menunjukan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 83,04 dengan 100% siswa memperoleh nilai ≥61. Aktivitas belajar siswa memperoleh nilai 10. Sementara aktivitas guru selama proses belajar mengajar mendapatkan nilai 12. Dengan demikian metode pembelajaran peta konsep(concept mapping) dapat meningkatkan pemahaman siswa di kelas V SD Wawonggole Kabupaten Konawe.
Tidak tersedia versi lain