Fak. Tarbiyah
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT KELAS Va MIN II KONAWE SELATAN
ABTSRAK
Nurdianti “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Kelas Va MIN II Konawe Selatan” (di Bimbing oleh Dr. Hj. Nurseha Gazali, M.S.i )
Penelitian ini Berjudul Upaya Peningkatan Hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) kelas Va MIN Konawe Selatan. Masalah utama yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas Va MIN II Konawe Selatan ?. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) melalui penerapan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Prosedur penelitian tindakan kelas ini diatur dengan jumlah siklus yang relatif, yaitu di sesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan. Pelaksana penetian ini adalah peneliti, sedangkan A.Nurhaerani S.Pd.I guru IPS kelas Va MIN II Konawe Selatan sebagai Observer.
Jenis penelitin ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Subyek penelitian adalah kelas Va MIN II Konawe Selatan yang terdiri dari 21 siswa. Langkah awal dalam TGT adalah pengelompokan siswa secara heterogen yang beranggotakan 4-5 siswa. nama-nama teams adalah power rangers, batman, superman, pembela kebenaran, dan spiderman. Setiap teams akan belajar dan menyelesaikan soal LKS serta mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. penelitian ini di laksanakan dua siklus. setiap siklus terdiri dari dua kali pelaksanaan games. Nama gamesnya adalah games “aku” dan “mencari pasangan”. Games aku adalah soal jawaban yang di gantikan dengan kata aku, sedangkan games mencari pasangan yaitu menghubungkan anak panah dengan jawaban soal games. Selanjutnya pelaksanaan tournament yang bertujuan untuk mengevaluasi materi pelajaran hari itu. tournament di laksanakan dua kali setiap siklusnya. Kelompok tournament terdiri dari 4 kelompok yaitu bulan, bintang, matahari dan bumi (kelompok tinggi, sedang, sedang dan rendah). Prosedur pelaksanaanya adalah di awali dengan perwakilan kelompok mencabut lot. siswa yang mendapatkan no tertinggi akan memulai permainan dan permainan diputar searah jarum jam sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran membaca dan menantang jawaban lawan. Setiap siswa yang benar menjawab soal tournament akan mendapatkan skor individu yang akan di jumlahkan dalam skor kelompok dan kelompok yang menang akanmendapat penghargaan berupa bintang kemenangan, buku tulis serta polpen.
Dari hasil peneitian diketahui bahwa penerapan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas Va MIN II Konawe Selatan. Siklus I Sebanyak 14 siswa tuntas hasil belajarnya yaitu memperoleh nilai ≥ 65. sedangkan Sebanyak 7 siswa tidak tuntas hasil belajarnya karena memperoleh nilai ≤ 65. Rata-rata hasil belajar meningkat dari 57,5 menjadi 76,05. Ketuntasan belajar pada siklus 1 mencapai 73,68%.Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Hasil belajar mengalami peningkatan pada siklus II. Sebanyak 17 siswa mencapai ketuntasan belajar yang telah ditentukan dengan perolehan nilai ≥65. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II yaitu 89,47%. Rata-rata nilai hasil belajar juga mengalami peningkatan dari 76,05% pada siklus I menjadi 80,52% pada siklus II. Ketuntasan belajar siklus I dan siklus II memperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 15,79%.
Tidak tersedia versi lain