Fak. Ekonomi
STRATEGI PEMASARAN PEDAGANG SAYURAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAMDI PASAR BARUGA KOTA KENDARI
ABSTRAK
Nama : Nurhayati
NIM : 12020103010
Judul Skripsi : Strategi Pemasaran Pedagang Sayuran dalam Perspektif Ekonomi Islam di Pasar Baruga Kota Kendari
Skripsi ini membahas tentang strategi pemasaran pedagang sayuran dalam perspektif ekonomiIslamdi Pasar Baruga Kota Kendari. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : Bagaimana sistem perdagangan di Pasar Baruga Kota Kendari, bagaimana proses jual beli para pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari, bagaimana strategi pemasaran pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran yang diterapkan para pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari.
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem perdagangan di Pasar Baruga Kota Kendari, bagaimana proses jual beli para pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari, bagaimana strategi pemasaran pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap strategi pemasaran yang diterapkan para pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari. Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis dengan menempuh langkah reduksi, display dan konklusi data.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa para pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari menerapkan beberapa strategi dalam menjalankan aktivitas berdagangnya yaitu 1) strategi dalam penataan sayuran2) strategi dalam penentuan jenis sayur yang akan dijual3) strategi pengemasan sayuran siap saji 4) strategi dengan pelayanan prima 5) strategi terhadap penetapan harga yang fleksibel dan 6) strategi membangun jaringan dengan pemilik sayuran. Selain itu, sebagian pedagang sayuran juga mempraktekkan sistem jual beli ba’i bitsaman ajil terhadap pemilik barang (sayuran) yaitu sestem jual beli dengan pembayaran yang ditangguhkan dalam jangka waktu yang disepakati.
Strategi yang telah diterapkan oleh para pedagang sayuran di Pasar Baruga Kota Kendari di atas diperbolehkan karena tidak bertentangan dengan prinsip ekonomi dalam Islam. Namun, yang menjadi masalah yaitu nilai-nilai seorang pemasar syariah yang belum di praktekkan oleh sebagian besar pedagang yaitu nilai ketauhidan, dimana sebagian besar pedagang sayuran di Pasar Baruga tidak melaksanakan sholat lima waktu.
Tidak tersedia versi lain