Fak. Tarbiyah
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI METODE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KULISUSU UTARA KECAMATAN KULISUSU UTARA KABUPATEN BUTON UTARA
ABSTRAK
LUBIS (NIM. 12010101106). Peningkatan Hasil Belajar Pai Melalui Metode Pembelajaran Snowball Throwing Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara.Dibimbing oleh Dr, Abdul Kadir, M. Pd dan Syahrul S. Pd. I,, M. Pd.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penlitian ini yaitu: apakah metode pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam, Bagaimana penerapan metode pembelajaran Snowball Throwing pada bidang studi Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini merupakan penilitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMAN 2 Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara dengan jumlah peserta didik 17 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap disetiap siklusnya. Yakni perencanaan, pelaksaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran PAI dilaksanakan dengan menggunakan metode snowball throwing, indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar individu dan klasikal.
Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan metode: observasi, dokumentasi dan tes evaluasi. Data hasil pengamatan tes evaluasi diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus dan untuk mengambarkan keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan metode snowball throwing.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: hasil belajar PAI siswa melalui metode pembelajaran snowball throwingmengalami peningkatan hasil belajar, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 58,82 dengan ketuntasan belajar 52,94%. Aktivitas belajar antar siswa 72,22%, dan aktivitas belajar guru sebesar 81,66% dan meningkat menjadi 74,4 dengan ketuntasan belajar 100%. Aktivitas belajar antar siswa 91,66%, dan aktivitas mengajar guru sebesar 95,33% pada siklus II. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus I dari 58,82 menjadi 74,4 pada siklus II.
Tidak tersedia versi lain