Fak. Tarbiyah
IMPLEMENTASI RELIGIOUS CULTURE (STUDI KASUS DI SMPN 2 ABUKI)
ABSTRAK
Saiful Rijal. 12010103027. “Implementasi Religious Culture (Studi Kasus di SMP NEGERI 2 Abuki)”. Melalui Bimbingan Bapak Dr Supriyanto, MA
Skripsi ini membahas Implementasi Religious Culture (Studi kasus di SMP N 2 Abuki). Kajiannya dilatarbelakangi kepemimpinan kepala sekolahnya non muslim, bukan hanya pendidikan agama ilsam saja di pelajari tetapi ada mata pelajaran pendidikan religiousitan merupakan ada waktu tertemtu semua agama baik muslim, hindu dan kristen, ada mata pelajaran gabugan yang disebut pendidikan religiousitas. Pendidikan religiousitas perupakan mata pelajaran seperti agama, akan tetapi tidak satu agama saja yang dipelajari, melainkan membelajaran gambaran umum dari semua agama yang ada di lingkungan sekolah. semua siswa dari berbagai latar belakang agama yang berbeda dalam satu ruangan auditorium sekolah untuk mendapatkan materi pendidikan religiousitas. Hal ini mengigat porsi waktu yang diberikan pada mata pelajaran PAI di sekolah relatif sedikit pada setiap minggunya, sehingga kesempatan guru untuk memberikan bimbingan serta arahan juga relatif kecil. Selain itu, nilai-nilai yang ada pada diri anak seringkali terkalahkan oleh budaya-budaya negatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana Implementasi Religious Culture (Studi Kasus di SMP NEGERI 2 Abuki)?
Metode penelitian ini bersifat kualitatif, dengan mengambil tempat di SMP Negeri 2 Abuki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:(1) Penerapan budaya Agama (religious culture) Di SMP N 2 Abuki diantaranya: Doa bersama dan pembacaan surat-surat pendek (Ad-dhuha- An-nas) sebelum pembelajaran dimulai, Mengedepankan budaya senyum salam dan sapa, Shalat dzuhur berjamaah, Kajian agama islam dan Pesantren ramadhan. (2) Dalam kegiatan ini, guru menerapkan metode keteladanan dan pembiasaan. Pelaksanaannya pun terjadwal dan masing masing kegiatan ada evaluasinya baik melalui pengamatan langsung atau melalui absensi yang telah disediakan. Dengan demikian peserta didik menjadi lebih aktif dan disiplin dalam menjalankan kewajibannya dan memiliki sopan santun yang sesuai dengan akhlak Islami. Kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru beserta peserta didik menjadikan kegiatan Religius Culture di SMP N 2 Abuki ini menjadi berkualitas.
Tidak tersedia versi lain