Fak. Tarbiyah
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ANAK DI DESA LAWADA JAYA KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT
ABSTRAK
Asrawati Karimudin. 12010103023 “Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Anak Di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat”.(dibimbing oleh Ibu Dr.Hj. Nurseha Gazali, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Abbas T, S. Ag.MA selaku pembimbing II)
Penelitian ini berkenaan denganperan orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan peran orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat dan untuk mengetahui bentuk dan peran orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya.
Dalam skripsi ini peneliti menggunakan Jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan menggambarkan objek penelitian dalam lingkungan hidupnya sesuai hasil pengamatan dan pengkajian dimana hasil yang akan dimunculkan bukan hanya dari modifikasi, tetapi dapat menambah khazanah keilmuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga metode, yakni reduksi data, displaydata danverifikasi data. Adapun pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi teknik, sumber, dan waktu.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk peran orang tua terhadap pendidikan Agama anak di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat Gambaran yang terjadi saat ini, banyak orang tua yang lebih kurang memberikan bimbingan Agama terhadap anak-anaknya serta lebih menitik beratkan perhatian atau mempercayakan anaknya kepada lembaga sekolah dalam mendidik, sehingga terjadi alih fungsi peran dimana proses mendidik anak seharusnya dilakukan bersama, kini hanya dilakukan oleh pihak sekolah. Untuk orang tua yang kurang menyadari peran dalam mendidik, lebih cenderung membebaskan anaknya dalam bersikap dan bergaul bahkan tidak mempertimbangkan apakah tindakan yang dilakukan anak tersebut baik atau tidak ataukah akan memberikan pengaruh kurang baik bagi perkembangan pendidikan anak-anaknya. Disatu sisi, mayoritas dari orang tua memandang bahwa pendidikan itu penting sehingga mereka berusaha bekerja agar bisa menyekolahkan anaknya. Namun, di sisi lain pendidikan internal keluarga bisa dikatakan lemah dan anak cenderung dibebaskan memilih langkah sendiri yang seharusnya masih berada dalam pengawasan dan arahan orang tua. Meskipun orang tua telah memberikan perhatian, tetapi perhatian tersebut hanya sebatas perkataan dan tidak di barengi oleh ketegasan serta memberikan sikap yang layak di contoh oleh anak.sebagaimana yang terjadi di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat.
Tidak tersedia versi lain