Referensi
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM PEMBINAAN MENTAL TERHADAP ANAK DI KELURAHAN RANOMEETO, KECAMATAN RANOMEETO, KABUPATEN KONAWE SELATAN
ABSTRAK
Nurhidaya, 10030101010, Pola komunikasi orang tua dalam pembinaan mental terhadap anak di Kelurahan Ranomeeto Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan , (Dibimbing Oleh: Dra. Rahmawati, M. Pd dan Aminudin, S.Ag., MA )
Penulisan ini membahas tentang pola komunikasi orang tua dalam membina mental anak, komunikasi sangatlah penting dalam lingkungan keluarga tanpa adanya komunikasi yang baik maka rumah tangga tidak akan berjalan dengan baik pula. Seperti komunikasi orang tua kepada anak, melalui komunikasi dalam pembinaan mental anak baik dari segi sikap perilaku dan tingkah laku anak itu ditentukan oleh bagaimana orang tua membina anak agar memiliki pribadi dan akhlak yang baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi orang tua dalam pembinaan mental anak, serta dampak dari pola komunikasi orang tua. Objek penelitian ini adalah tokoh masyarakat, orang tua dan anak. Adapun lokasi penelitian ini bertempat di Kelurahan Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
Penelitian ini bersifat kualitatif dan merupakan penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan triangulasi yaitu triangulasi sumber, trianggulasi teknik dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pola komunikasi dalam pembinaan mental anak di Kelurahan Ranomeeto Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan yaitu selalu mengajarinya dengan kelembutan, komunikasi yang sabar, memberikan perhatian dan kasih sayang sepenuhnya kepada anak karena itulah kewajiban dan tugas sebagai orang tua. Berbicara dengan anak terlebih dahulu menciptakan sebuah lingkungan yang terbuka, ungkapkan nilai-nilai pandangan orang tua kepada anak, dengarkan apa yang mereka bicarakan, harus tulus dan jujur, serta sabar dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkomunikasi kepada anak. Jangan membawa masalah pekerjaan didepan anak, jika orang tua antara ayah dan ibu ada masalah maka jangan sampai diributkan didepan anak, saat berkomunikasi atau berbicara dengan anak gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Tidak tersedia versi lain