Referensi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ARCHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SDN 12 MANDONGA KOTA KENDARI
ABSTRAK
YULIA YASTIN, (2013) Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Archievement Division (STAD) Pada Siswa Kelas IV SDN 12 Mandonga Kota Kendari
(dibimbing oleh Aliwar, S.Ag., M.Pd).
Skripsi ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk melakukan perbaikan pembelajaran di kelas, sebagaimana rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan metode pembelajaran kooperatif Student Teams Archievement Division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar ? dan apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Student Teams Archievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 12 Mandonga. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 12 Mandonga Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan, penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2013. Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini meliputi empat tahapan, yaitu : perencanaan (planning); pelaksanaan tindakan (action); observasi dan evaluasi (observation and evaluation); dan refleksi (reflection).
Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan dua kali pertemuan persiklusnya. Instrumen yang digunakan meliputi silabus, rencana pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), lembar observasi, dan tes. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa sedangkan tehnik pengumpulan data, meliputi data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes atau evaluasi, dan data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan mengenai proses dan aktifitas guru serta siswa dalam pembelajaran yang diperoleh melalui lembar observasi yang dilakukan oleh guru teman sejawat (observer).
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hasil belajar PAI siswa melalui model pembelajaran kooperatif STAD dapat ditingkatkan. Hasil tes awal siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD adalah rata-rata 66,55 dengan ketuntasan 55% atau 11 siswa tuntas dari 20 siswa, pada siklus I nilai rata-rata 75,1 ketuntasan belajar 75% atau 15 siswa tuntas meningkat sebesar 20% dari ketuntasan tes awal, dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa adalah 18 dari 20 siswa atau 90% dengan nilai rata-rata 81,7 mengalami peningkatan 15% dari ketuntasan siklus I dan 35% dari ketuntasan tes awal.
Tidak tersedia versi lain