Referensi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUJAHIDIN TRIMULYA KECAMATAN ONEMBUTE KABUPATEN KONAWE
ABSTRAK
Nyi Darniati Nim. 09010101134, Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Mata Pelajaran al-Qur-an Hadis di MI Mujahidin Trimulya Kabupaten Konawe (Dibimbing oleh: Dra. Hj. St Kuraedah, M.Ag, dan Jumardin La Fua, S.Si, M.Si,).
Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Mata Pelajaran al-Qur-an Hadis di MI Mujahidin Trimulya Kabupaten Konawe sebagai karya ilmiah bertujuan mengetahui peningkatan keterampilan membaca permulaan murid kelas II MI Mujahidin, dengan sasaran permasalahan a). Bagaimanakah aktivitas murid dalam penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)? b). Bagaimanakah aktivitas guru dalam penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)?. dan c). Apakah dengan penggunaan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis murid kelas II Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin?.
Sisi kelemahan pendidikan pada proses pembelajaran nampak kuatnya orientasi pencapaian hasil belajar, pada satu sisi murid membutuhkan kompetensi sebagai suatu kesanggupan atau kemampuan, diantaranya keterampilan membaca, profesionalisme pendidik sebagai manager dalam membentuk iklim belajar yang ideal berdasarkan karakter materi kurang nampak. Imbasnya kelemahan ini menjadi kecenderungan lesunya belajar, keterampilan dan kemampuan minim akhirnya peningkatan hasil belajar jadi lamban, hal ini juga diindikasikan metode pembelajaran kurang ideal mengoptimalkan kemampuan murid selaku subyek dan obyek pendidikan, bahkan kecenderungan proses pembelajaran indentik konvensioanal dengan pencapaian hasil belajar murid memperoleh nilai dibawah based line (KKM) 70 untuk perorangan dan 80% sebagai ketuntasn klasikal.
Action Research menempuh teknik pengumpulan data a). Data diambil dari hasil belajar sebagai tolak ukur mengetahui adanya kesanggupan atau kemampuan membaca permulaan pada mata pelajaran al-Qur’an Hadis, b). Data diambil melalui observasi KBM pada perekembangan siklus yang ada dan hasil catatan refleksi, c). Data diambil dari hasil instrumen observasi kegiatan guru, murid, dan kelompok belajar murid, pengelolaan data ditempuh dengan analisis hasil refleksi dari prasiklus siklus I dan II dengan indikator kerja keberhasilan mencapai kategori nilai 70 murid dinyatakan keberhasilan secara perorangan, dan mencapai keberhasilan belajar secara klasikal apabila murid mendapatkan keberhasilan 80%.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan membaca permulaan ditunjukkan dengan indikator secara persentase hasil belajar murid kelas II MI Mujahidin Trimulya sebesar 12,10% menunjukan adanya peningkatan dari tiap siklusnya, dimana siklus I hasil belajar murid kelas II MI Mujahidin Trimulya menunjukan nilai rata-rata 76,03 setelah diberikan tindakan pada siklus ke II hasil belajar murid menunjukan nilai rata-rata 85,23 dengan kategori baik.
Tidak tersedia versi lain