Referensi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH SISWA KELAS IV SDN 3 LANDONO KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN
ABSTRAK
Hasrianti. Nim 11010101017 Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Islam Melalui Strategi Index Card Match Siswa Kelas IV SDN 3 Landono Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Melalui Bimbingan Aliwar, S.Ag., M.Pd
Permasalahan tentang rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAI, proses pembelajaran akan dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Index Card Match bertujuan. 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Index Card Match pada bidang studi PAI di SDN 3 Landono Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN 3 Landono Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas IV SDN 3 Landono Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Dengan jumlah 16 orang siswa dan penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran PAI dengan prosedur penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi secara berulang selama 2 siklus.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Data tentang pengunaan model pembelajaran dan hasil belajar siswa diperoleh berdasarkan lembar observasi dan hasil belahar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar siswa setiap akhir siklus. Dengan indicator kinerja setiap siswa didapatkan bahwa jika pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran 80% maka siswa telah dinyatakan mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dan dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar secara perorangan apabila siswa telah mendapatkan nilai 75 ke atas.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model pembelajaran Index Card Match pada mata pelajaran PAI siswa kelas IV SDN 3 Landono Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan tahun pelajaran 2012/2013 dapat berjalan sebagaimana mestinya, yaitu hasil belahar siswa dapat ditingkatkan, hal ini dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setiap siklus, yaitu pada siklus II terlihat adanya kemajuan hasil belajat siswa meningkat sekali, begitu juga kemampuan siswa menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh temannya serta siswa aktif dalam mencari sumber belajar lain selain yang diberikan oleh guru berupa bahan bacaan, disisi lain kelancaran menggunakan ide keaktifan siswa dalam bertanya, kemampuan siswa dalam memberikan tanggapan, dan kelancaran siswa dalam menjawab pertanyaan menjadi lebih baik.
Tidak tersedia versi lain