Referensi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN 1 WAKAOKILI KECAMATAN PASAR WAJO KABUPATEN BUTON
ABSTRAK
Asmiati Asa, Nim. 11010101040, Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam melalui Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SDN 1 Wakaokili Kec. Pasar Wajo Kab. Buton, Dibimbing oleh Rasmi, S. Ag, M. Pd
Permasalahan penelitian ini adalah apakah hasil belajar PAI dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran talking stick pada siswa kelas V SDN 1 Wakaokili Kec. Pasar Wajo Kab. Buton? Bertujuan untuk meningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran talking stick pada bidang studi PAI di SD Negeri 1 Wakaokili Kec. Pasar Wajo Kab. Buton.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wakaokili Kec. Pasar Wajo Kab. Buton dengan jumlah 14 orang siswa dan penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran PAI, dengan prosedur penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi secara berulang selama 2 siklus setiap siklus 2 (dua) kali pertemuan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Data tentang penggunaan metode pembelajaran dan aktivitas belajar siswa diperoleh berdasarkan lembar observasi dan hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar siswa setiap akhir siklus. Dengan Indikator kinerja setiap siswa ditetapkan bahwa jika hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran 80%, maka siswa telah dinyatakan mecapai ketuntasan belajar secara klasikal dan dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar secara perorangan apabila siswa telah mendapatkan nilai 70 keatas.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah digunakan metode pembelajaran talking stick pada mata pelajaran PAI, hal ini dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II, dimana paa tes awal hasil belajar hanya 42.86% yang mampu memperoleh nilai KKM (70) atau 6 orang siswa yang tuntas, perolehan hasil belajar siswa ini masih rendah karena pada tes awal guu belum menggunakan metode pembelajaran talking stick, pada siklus I guru telah menggunakan metode pembelajaran talking stick dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu siswa yang memperoleh nilai KKM sebanyak 9 orang atau 64.29%, hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai indikator kinerja sehingga dilanjutkan pada siklus II, dimana hasil belajar siswa telah membaik dan telah mencapai 85.71% atau 12 orang siswa yang memperoleh nilai KKM, dan kegiatan pembelajaran dinyatakan berhasil.
Tidak tersedia versi lain