Referensi
HARMONISASI KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAMUKTI KECAMATAN LALEMBUU KABUPATEN KONAWE SELATAN
ABSTRAK
AZINATUL AYU WAHYU L,NIM: 09010101108, Harmonisasi Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Desa Sukamukti Kecamatan Lalembuu Kabupaten Konawe Selatan, Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Kendari, (Dibimbing Oleh: Drs. H. M. Yahya Obaid, M. Ag dan Wa Muna, S.Ag, M.Pd).
Penelitian ini bermaksud mengemukakan tentang harmonisasi keluarga dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukamukti Kec. Lalembuu Kab. Konawe Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran harmonisasi keluarga, gambaran karakter anak dan apakah harmonisasi keluarga dapat membentuk karakter anak di Desa Sukamukti Kec. Lalembuu Kab. Konawe Selatan.
Harmonisasi keluarga yang dimaksud adalah suatu keadaan dimana orang tua berusaha menciptakan kondisi keluarga yang nyaman, penuh rasa kasih sayang dan islami. Sementara pembentukan karakter anak yang dimaksud adalah berbagai bentuk upaya orang tua yang dilakukan keluarga terhadap perkembangan moral, akhlak dan perilaku anak pada usia 5-11 tahun.
Karakter anak di desa Sukamukti secara umum menunjukkan gejala-gejala yang sangat memprihatinkan. Berbagai tindakan yang kurang baik, yang mencerminkan perilaku menyimpang seringkali terjadi seperti melawan orang tua, rendahnya rasa hormat dan tanggung jawab, suka berbohong, bahkan minum-minuman keras.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengumpulan datanya menggunakan metode interview (wawancara), yang didukung oleh sumber-sumber data dari pengamatan langsung peneliti (Observasi) dan dokumen-dokumen pendukung (dokumentasi).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa keluarga di Desa Sukamukti Kematan Lalembuu sebagian adalah keluarga yang harmonis. Harmonisasi keluarga dapat membentuk karakter anak, dengan menciptakan rasa kasih sayang dalam keluarga, saling menghargai, saling membantu, dan menciptakan lingkungan beragaman dalam keluarga, akan tetapi karakter anak di desa Sukamukti kecamatan Lalembuu menunjukan bahwa terdapat dua karakter, yaitu karakter anak yang sesuai dengan norma dan karakter anak yang tidak sesuai dengan norma. Proses pembentukan karakter pada anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kondisi lingkungan keluarga atau harmonisasi keluarga. Akan tetapi, faktor lain seperti faktor bawaan (nature/fitrah anak) dan faktor lingkungan sosial anak (nurture). Kedua faktor tersebut perlu mendapat perhatian dan pengawasan dari orang tua agar anak tidak terpengaruh terhadap dampak yang mengancam bagi proses pembentukan karakter anak.
Tidak tersedia versi lain