Referensi
PENDIDIKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT NELAYAN SUKU BAJO DI DESA SAPONDA LAUT KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE
ABSTRAK
Elisa, NIM. 09010101037, Pendidikan Anak Dalam Perspektif Masyarakat Nelayan Suku Bajo di Desa Saponda Laut Kec. Soropia Kab. Konawe (Dibimbing oleh : Dr. Hj. St. Hasniyati Gani Ali, M.Pd.I, dan Ir. Hj. Ety Nur Inah, M.Si).
Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara kualitatif tentang potret pendidikan anak dalam perspektif masyarakat nelayan suku Bajo di Desa Saponda Laut, fenomena ini sangat menarik dan penting untuk dikaji secara ilmiah. Skripsi ini memuat berbagai realita mengenai masalah pendidikan anak dalam perspektif nelayan suku Bajo di Desa Saponda Laut dan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab minimnya tingkat pendidikan anak di wilayah tersebut serta mencari upaya-upaya yang akan dilakukan dalam meningkatkan pendidikan anak di Desa ini.
Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan vertifikasi data .
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pendidikan anak dalam perspektif masyarakat nelayan suku Bajo adalah tidak begitu penting. Hal ini didominasi oleh kalangan orang tua yang miskonsepsi (salah faham) dengan pendidikan yang menganggap bahwa tidak ada gunanya menyekolahkan anak karena hanya menambah beban ekonomi dan mereka cukup diberi pendidikan di rumah saja sehingga lebih baik untuk anak-anak tersebut membantu orang tua mencari nafkah di laut karena bersekolah ujung-ujungnya untuk mencari gelar dan memperoleh penghasilan. Kasuistik inilah yang menjadikan tingkat pendidikan anak di wilayah ini sangat minim. Walaupun demikian, anak yang tidak bersekolah tersebut tidak kehilangan pendidikan secara penuh karena ada bentuk-bentuk pendidikan yang mereka peroleh dari orang tua mereka di rumah sebagai jalur informal pendidikan. Faktor-faktor penyebab minimnya pendidikan anak di Desa ini adalah kurangnya partisipasi orang tua dalam pendidikan, kondisi ekonomi dan pengaruh lingkungan yang terlampau mendesak serta terlalu dininya anak-anak memperoleh penghasilan, krisis solidaritas, sikap pesimis masyarakat yang relatif tinggi, minimnya kerjasama antara guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendidikan anak di Desa ini adalah; meningkatkan kerjasama antara guru, orang tua, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Desa Saponda Laut, selalu melibatkan masyarakat dan orang dalam aktivitas pendidikan, serta meningkatkan solidaritas di antara sesama masyarakat. Hal ini penting untuk di lakukan terus menerus agar berimbas positif pada tingkat pendidikan anak di wilayah Saponda Laut.
Tidak tersedia versi lain