Referensi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE SMALL GROUP DISCUSSION PADA SISWA KELAS IV SDN PAKU KEC. BONDOALA KAB. KONAWE
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas peran dan tanggung jawab guru khususnya dalam pembelajaran. Menurut Sanjaya, bahwa:
“Melalui PTK, guru dapat meningkatkan kinerjanya secara terus menerus, dengan cara melakukan refleksi diri, yakni upaya menganalisis untuk menemukan kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya, kemudian merencanakan untuk proses perbaikan serta mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran sesuai dengan program pembelajaran yang telah disusunnya, dan diakhiri dengan melakukan refleksi .
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Paku pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013. Sedangkan subyek penelitian ini adalah siswa di kelas IV yang berjumlah 17 orang siswa dengan rincian laki-laki berjumlah 10 orang dan perempuan berjumlah 7 orang siswa.
C. Faktor yang diselidiki
Untuk lebih mudah dalam pemecahan masalah, ada beberapa faktor yang diselidiki adalah antara lain:
1) Faktor siswa, yaitu mengamati motivasi belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran dan setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan memperhatikan perkembangan minat dan kemampuan siswa dalam memahami materi belajar.
2) Faktor guru, yaitu mengamati aktivitas guru dalam menyajikan materi pembelajaran sesuai dengan RPP dengan Strategi pembelajaran Small Group Discussion
D. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini yang pelaksanaannya sebanyak 2 (dua) siklus. Sebelum pelaksanaan tindakan terlebih dahulu diberikan tes awal yaitu untuk melihat kemampuan awal siswa mengenai materi pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari tahapan kegiatan: “1) perencanaan; 2) pelaksaaan tindakan; 3) observasi dan evaluasi, serta 4) refleksi” . secara rinci setiap tahapan kegiatan dijelaskan berikut ini:
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: (i) membuat skenario pembelajaran, (ii) membuat lembar observasi, (iii) membuat alat bantu pembelajaran, (iv) membuat alat evaluasi, dan (v) menyiapkan jurnal untuk refleksi diri
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran, yaitu 2 (dua) kali pertemuan untuk setiap siklus.
3. Observasi dan evaluasi
Kegiatan pada tahap ini adalah peneliti melakukan pengamatan pada saat pelaksanaan tindakan, yaitu melihat apakah pelaksanaan tindakan sesuai skenario pembelajaran yang telah dibuat. Setelah itu dilakukan evaluasi, yaitu untuk melihat keberhasilan pelaksanaan tindakan.
4. Refleksi
Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, didiskusikan dan dilihat kelemahan-kelemahan yang ada pada setiap siklus dan akan diperbaiki pada perencanaan siklus berikutnya.
Tidak tersedia versi lain