Referensi
DAMPAK PERCERAIAN PADA PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA DI DESA BOBOLIO KECAMATAN WAWONII SELATAN KABUPATEN KONAWE
ABSTRAK
Joisman Saputra, NIM, 09 01 01 01 081, “Dampak Perceraian pada Perkembangan Pendidikan Anak dalam Keluarga di Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe”, (dibimbing oleh : Dra. Hj. ST. Kuraedah, M.Pd dan Aliwar, S.Ag.,M. Pd
Skripsi ini menyelidiki tentang “dampak perceraian pada perkembangan pendidikan anak dalam keluarga di Kecamatan Wawomii Selatan Kabupaten Konawe, dengan masalah pokok “dampak perceraian pada perkembangan pendidikan anak dalam keluarga di Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe”.
Jenis penelitian skripsi ini adalah kualitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data dalam bentuk informasi lisan, dan dideskripsikan secara naratif. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan teknik analisis data kualitatif.
Tujuan penelitian adalah : 1) untuk mengetahui Dampak Perceraian pada Perkembangan Pendidikan Anak di Desa Bobolio Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe; 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perceraian di Desa Bobolio Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe.
Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Selama 5 Tahun terakhir ada 20 pasangan Suami-Istri yang melakukan perceraian. Dalam adat masyarakat Wawonii termaksud di Kecamatan Wawonii Selatan terminology yang dipakai untuk perceraian adalah “Mompobia”, yaitu bubarnya perkwinan karena tidak adanya lagi kecocokan dan kepercayaan antara suami dan istri; 2) Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perceraian di Kecamatan Wowonii Selatan Kabupaten Konawe adalah sebagai berikut : a) Pertengkaran yang berlansung lama sehingga kedua bela pihak merasakan bahwa diantara mereka sudah tidak ada lgi kecocokan satu sama lain; b) Karena prasangka buruk baik dari pihak suami maupun istri; c) Akibat kekerasan dalam rumah tangga; d) Tidak mendapatkan keturunan; e) Yang disebabkan dorongan ekonomi atau ketidak mampuan suami memenuhi kebutuhan keluarga; f) Yang disebabkan oleh poligami, yakni seorang laki-laki yang kemudian kawin lagi dengan perempuan lain; 3) Dampak pada anak tidak hanya pada pendidikan di Sekolah, tetapi juga dirumah dan dimasyarakat
Tidak tersedia versi lain