Referensi
DAKWAH PADA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI DESA TRIDANA MULYA KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN
ABSTRAK
Moh. Dardiri, Nim 09030102021. Dakwah pada Masyarakat Transmigrasi Di Desa Tridana Mulya Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Dibimbing oleh bapak Akhmad Sukardi S. Ag. M. Sos. I dan bapak Hasan Basri S. Ag. M. Pd. I
Permasalahan penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah pelaksanaan dakwah pada masyarakat transmigrasi di desa Tridana Mulya, 2) Bagaimanakah problematika dakwah pada masyarakat transmigrasi di desa Tridana Mulya, 3) Bagaimanakah strategi dakwah pada masyarakat transmigrasi di desa Tridana Mulya.Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pelaksanaan dakwah yang ada di desa Tridana Mulya serta untuk mengetahui problematika dan strategi yang dapat diaplikasikan dalam berdakwah di desa tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yakni suatu penelitian yang berdasarkan pada metode yang menyelidiki fenomena sosial dan masalah manusia. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode snowball yang didasarkan pada berbagai data dari lapangan objek penelitian serta sumber-sumber dari pihak lain yang membahas tentang objek penelitian. Kemudian melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Penelitian ini menghasilkan temuan: Pelaksanaan dakwah pada masyrakat transmigrasi di desa Tridana Mulya meliputi majelis taklim, majelis tahlil dan perayaan Peringatan Hari-Hari Besar Islam. Problematika dakwah yang meliputi bidang budaya, sosial, adat istiadat, sistim ekonomi, tatacara pergaulan dan permasalahan intern antar tokoh agama. Dengan stategi merubah paradigm berfikir umat tentang Islam dan strategi pembinaan keagamaan terhadap anak usia dini.
Strategi merubah paradigma berfikir umat tentang Islam menggunakan metode diskusi dan metode ceramah. Metode diskusi yang di maksud adalah proses tanya jawab yang dilakukan antara dua orang atau lebih yang berlangsung sangat santai dan situasional. Metode ceramah yaitu sebuah metode dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada mad’u yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Sedangkan strategi pembinaan keagamaan terhadap anak usia dini menggunakan metode pembetukan dan pembinaan TPQ (Taman Pengajian Al-Quran).
Tidak tersedia versi lain