Referensi
MODE BERBUSANA SISWA MAN I KENDARI DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami fenomena berbusana, dan tanggapan komunitas siswa, guru, pegawai dan orang tua terhadap mode berbusana siswa maupun siswi di MAN 1 Kendari serta untuk mengetahui masalah berbusana dalam pandangan hukum islam. dari adanya masalah berbusana dengan berbagai tanggapan masyarakat sekolah terhadap masalah tersebut, serta adanya bentuk-bentuk masalah yang menyebabkan terjadinya berbusana yang tidak baik di lingkungan sekolah MAN 1 Kendari, menjadi pertimbangan yang sangat mendasar untuk mengetahui fenomena berbusana serta berbagai masalah yang menyebabkan terjadinya siswa berbusana kurang baik di lingkungan sekolah.
Sasaran penelitian tentang masalah ini ialah siswa siswi MAN 1 Kendari di dalam berbusana, didukung oleh penjelasan dan hasil wawancara dari kepala sekolah, guru, pegawai/staf dan orang tua.
Karena jenis penelitian bersifat kualitatif, maka peneliti menggunakan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik Analisis data yang digunakan, ditempuh dengan reduksi, display, dan interpretasi dan konklusi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber, trianggulasi tehnik, dan trianggulasi waktu.
Pada akhirnya hasil penelitian diketahui bahwa, Mode berbusana siswa MAN 1 Kendari di gunakan oleh semua siswa dengan ukuran busana yang standar. Kenyataan dari fenomena berbusana melalui hasil data membuktikan bahwa mode berbusana yang terjadi di lingkungan sekolah ini sebagian masih ada yang melanggar dengan merubah ukuran standar dari baju yang disediakan oleh sekolah dan juga aturan berbusana lainnya. Selanjutnya, tanggapan masyarakat sekolah terhadap mode berbusana siswa di MAN 1 Kendari, lebih banyak mengkritik dari busana yang dikenakan oleh sebagian siswa yang melanggar walaupun sebagiannya lagi mengatakan bahwa sudah sesuai dari aturan yang ditetapkan oleh sekolah maupun dari pandangan hukum Islam karena tidak memakai busana yang ketat, transparan dan juga berpenampilan yang rapi dan bersih.disisi lain, siswa yang melakukan pelanggaran dengan mengubah/mempermak ukuran pakaiannya itu dikarenakan pengaruh dari lingkungan luar dan juga media seperti televisi yang ditonton oleh siswa tersebut.
Fenomena mode berbusana yang terjadi di MAN 1 Kendari dilakukan pada beberapa bentuk masalah yaitu Agama, Media dan kepribadian. Ketiga inilah yang menjadi permasalahan timbulnya siswa yang berbusana melanggar tetap terjadi di MAN 1 Kendari.
Tidak tersedia versi lain