Referensi
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MA SISWA KELAS X DDI NURUL QALBI RANOOMEETO
Skripsi ini mengkaji Meningkatkan Partisipasi Belajar Akidah Akhlak Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada MA Siswa kelas X DDI Nurul Qalbi Ranomeeto dengan sasaran permasalahan Apakah Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dapat Meningkatkan Partispasi belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas X Madrasah Aliyah DDI Nurul Qalbi Ranomeeto.
Jenis penelitian ini adalah PTK, tehnik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen observasi kegiatan guru dan siswa pada saat KBM. Adapun indikator yang ditetapkan bahwa jika 80% telah mencapai rata-rata partisipasi siswa dalam proses pembelajaran maka dikatakan penerapan pembelajaran. strategi kooperatif tipe Jigsaw berhasil, dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif melalui kegiatan siswa selama mengikuti pembelajaran, yaitu aktifitas siswa, aktifitas guru juga diobservasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung, data kuantitatif dilakukan secara deskripsi dengan tehnik persentase, sedangkan keberhasilan pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dinyatakan dengan berhasil, kurang berhasil, atau tidak berhasil.
Berdasarkan hasil observasi, evaluasi dan refleksi pada setiap siklus tindakan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw semester ganjil khususnya di kelas X Madrasah Aliyah DDI Nurul Qalbi tahun pelajaran 2012-2013 bahwa partisipasi belajar siswa dapat ditingkatkan. Hal ini ditunjukan pada rata-rata tingkat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di kelas setelah tindakan siklus I meningkat dibandingkan dengan partisipasi sebelum diterapkannya strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yakni 20% menjadi 62,5% namun belum mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu 80% tingkat partisipasi siswa. Selanjutnya rata-rata partisipasi belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas setelah tindakan siklus II meningkat dibandingkan dengan nilai rata-rata siklus I yang dari 62,5% menjadi 80,75%, hal ini telah melampaui indikator yang telah ditetapkan yaitu rata-rata tingkat partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di kelas mencapai 80%. Sehingga penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus karena indikator keberhasilan yang ditetapkan telah tercapai dan berhasil pada tahap siklus II.
Tidak tersedia versi lain