Referensi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS V SDN 2 RANOEYA KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE
Permasalahan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah menurunnya hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas V SD Negeri 2 Ranoeya Kabupaten Konawe, dari tes awal sebelum tindakan ketuntasan klasikal hanya mencapai 34,62%. Dari jumlah siswa sebanyak 26 yang mendapatkan nilai diatas 70 ada 9 siswa dan 17 siswa lainnya (65,38%) dengan nilai dibawah 70. Nilai rendah tersebut karena kurangnya aktifitas dan pemahaman siswa yang disebabkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama ini dianggap membosankan, karena hanya menekankan siswa untuk menghafal. Guru mengajar dengan metode ceramah, sehingga siswa pasif dalam pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah metode pembelajaran the power of two dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Ranoeya Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe?. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Ranoeya Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe sebanyak 26 siswa, terdiri dari siswa laki-laki 11 anak dan siswa perempuan 15 anak. Variabel/ faktor yang diselidiki pada penelitian ini adalah aktivitas siswa dan guru dalam proses belajar mengajar serta hasil belajar siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah soal tes untuk megetahui hasil belajar dan ketuntasan siswa, lembar observasi untuk aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran, lembar angket untuk mengetahui respon siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode The Power of two.
Hasil penelitian ini menunjukkan presentase keterlaksanaan aktivitas siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui metode pembelajaran the power of two yakni pada siklus I 62,5%, siklus II 100%. Sedangkan untuk presentase keterlaksanaan aktivitas guru pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui metode pembelajaran the power of two yakni pada siklus I 60,72%, siklus II 96,43%. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh siklus I 75,92, Siklus II 82,38.Sedangkan persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh pada setiap siklus adalah siklus I 73,08%, siklus II 92,31%.
Tidak tersedia versi lain