Referensi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE MAKE A MATCH DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS IV SDN 1 RANOEA KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajran Kooperatif dengan Metode Make a Match dalam Peningkatkan hasil belajar PAI. Hasil belajar yang dimaksudkan adalah nilai hasil belajar yang diperoleh melalui tes tertulis pada setiap akhir tindakan pembelajaran di SDN 1 Ranoea Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe .
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dalam proses pelaksanaannya dilakukan dengan proses pengkajian bersiklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu; “merencanakan pembelajaran, melakukan tindakan, observasi dan evaluasi, serta melakukan refleksi terhadap hal-hal yang dianggap perlu, dimana tehnik analisis data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu; memberikan gambaran peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match yang dikontrol melalui lembar obsevasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran.
Hasil penelitian penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match di kelas IV SDN 1 Ranoea dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada bidang studi PAI. menunjukkan peningkatan hasil yang baik setelah tindakan penelitian dilakukan, dimana rata-rata perolehan siswa pra penelitian sebesar 66.88 dengan ketuntasan belajar 37,5%, kemudian setelah penerapan tindakan siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 71.67 dengan ketuntasan belajar mencapai 66,67%, dengan persentase peningkatan sebesar 7.17%. Selanjutnya, pelaksanaan tindakan siklus II menunjukkan adanya peningkatan yang lebih signifikan dari siklus sebelumnya dengan nilai rata-rata kelas menjadi 76.71 dengan ketuntasan belajar mencapai 87,5%, jika dibandingkan dengan nilai hasil belajar pada siklus I, maka persentase peningkatannya adalah sebesar 7.03%. Bila nilai tersebut dibandingkan dengan perolehan siswa pra penelitian maka peningkatan hasil belajar siswa dari pra penelitian dan setelah pelaksanaan tindakan siklus II sebesar 14.70%.
Tidak tersedia versi lain