Referensi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATI SCRIPT MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS IV SDN AMOITO KECAMATAN RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN
Metode pembelajaran Cooperative script yang di maksud dalam penelitian ini adalah di mana siswa belajar berpasangan dan bergantian peran sebagai pembicara atau pendengar dalam mengihtiarkan bagian-bagian materi yang dipelajari. Peneliti menggunakan metode ini agar tidak terjadi kebosanan terhadap siswa dalam belajar maka guru dapat melakukan dengan cara bervariasi.
Adapun rumusan masalah yang penulis maksudkan adalah”Apakah hasil belajar pendidikan Agama Islam (PAI) dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran Cooperative Script pada SDN Amoito Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan”?
Metode pembelajara Cooperative Script yang dimaksud dalam penelitian ini adalah di mana siswa membaca materi yang di berikan guru atau dari referensi siswa sendiri kemudian meringkas,siswa di bagi kelompok berpasang-pasangan dengan ringkasan tersebut akan diutarakan kepada pendengar.Setelah pembicara menyelesaikan ringkasannya,pendengar berganti peran menjadi pembicara.
Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada individu belajar, bukan saja perubahan pengetahuan tetapi perubahan kemampuan membentuk kecakapan dan kebiasaan sikap. Hasil belajar merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah pembelajaran dalam selang waktu tertentu yang diukur dengan alat evaluasi.Pendidikan Agama Islam adalah suatu mata pelajaran yang menekankan pada akhlak manusia agar menjadi manusia yang beriman dan berbudi pekerti luhur baik dalam kehidupan disekolah maupun dinlingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Script pada kelas IV SDN Amoito Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada pokok bahasan Menceritakan kisah Nabi Peningkatan hasil belajar tersebut dilihat dari pelaksanaan siklus I dan siklus II .Pada pelaksanaan siklus I diperoleh hasil belajar sebesar 56,25% dan pada siklus II hasil belajar diperoleh yang memperoleh nilai 87,5%meningkat sebesar 31,25% Kenaikan hasil belajar tersebut disebabkan oleh semakin pahamnya siswa-siswa dalam pembelajaran yang telah diberikan dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat
Tidak tersedia versi lain