Referensi
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PAI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DI SDN BAJO INDAH KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE
Skripsi ini mengangkat permasalahan 1).Bagaimanakah penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SDN Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe ? 2).Apakah penggunaan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SDN Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe ?. Bertujuan 1). Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SDN Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. 2).Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui model pembelajaran role playing di kelas IV SDN Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksnakan di SDN Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, pada kelas IV dengan jumlah 17 orang siswa, yang dilaksnakan dengan 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi serta refleksi.
Dalam mengumpukan data peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu tes untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa, observasi untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa dan aktivitas mengejar guru dengan menggunakan pembelajaran role playing. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif, yaitu memaparkan hasil pengamatan dan hasil belajar siswa setiap siklus.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran PAI siswa kelas IV SDN Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Tahun Pelajaran 2012/2013, dapat berjalan dengan baik, yaitu hasil belajar siswa dapat ditingkatkan, hal ini dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini dapat dilihat pada hasil pengamatan motivasi belajar siswa setiap siklus mengalami peningkatan, yatu perolehan skor kelompok I pada siklus I (144 atau 60% dari skor ideal 240) meningkat menjadi 83.33% dengan perolehan skor 200, dan kelompok II memperoleh skor pada siklus I (132 atau 55% dari sko ideal 240) meningkat pada siklus II menjadi 82.92% dengan perolehan skor sebesar 199, sedangkan pada kelompok III, memperoleh skor pada siklus I (115 atau 57.5% dari skor ideal 200) mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81% atau dengan skor 162. Pelaksanaan tindakan ini dinyatakan berhasil karena motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran role palying.
Tidak tersedia versi lain